My Story part 1 : Body Shaming
Selamat datang di postingan pertamaku.
Belakangan ini aku menemukan fakta baru bahwa selama ini aku menjadi
korban Body Shaming. Pasti istilah body shaming masih terdengar asing ditelinga
kalian? Atau mungkin udah tau body shaming itu apa? Cuma mau memperjelas Jadi
menurut www.hellosehat.com Body Shaming
adalah perilaku mengkritik atau mengomentari fisik diri sendiri maupun orang
lain dengan cara negatif.
Referensi lain tentang pengertian body shaming aku ambil
dari www.pijarpsikologi.com
dalam website tersebut ditulis Body Shaming adalah perilaku mempermalukan seseorang dengan menghina atau membuat
komentar negatif mengenai bentuk atau ukuran tubuh seseorang.
Body shaming bisa dibilang bentuk bullying yang paling
sering terjadi di lingkungan kita. Dan rata – rata yang jadi korban Body
Shaming ini adalah kaum hawa tapi ada juga sih kaum adam yang kena body shaming
ini. selanjutnya aku
pingin berbagi cerita dan pendapat tentang Body Shaming ini.
Aku ngerasain jadi korban body shaming
ini dari tk sampai smp tapi , yang paling parah itu pas aku kelas 1 sd sampai
kelas 6 sd. Dulu pas di Surabaya ada beberapa temen sekelasku yang hobinya
ngejek kekurangan orang lain dan aku termasuk korbannya.Dia bilang bibirku tebel
, nggak cuma satu orang yang bilang kayak gitu tapi aku berusaha bodo amat. Dari
Surabaya aku pindah ke kabupaten Kediri. Aku pindah pas kenaikan kelas 4
otomatis pas kelas 5 aku udah berada di sekolahku yang baru.Aku menjadi pusat
perhatian banyak orang karena hanya aku satu – satunya murid yang memakai
kacamata di sekolah belum lagi rambutku yang kuikat dengan model kepang dan
satu lagi yang menimbulkan perhatian yaitu rokku yang panjangnya sampai ke mata
kaki ( karena temen – temenku yang lain
roknya itu panjangnya itu cuma sampai
bawahnya lutut ) pasti udah ke bayang culunnya kayak apa. *mungkin kalo ada
temen sdku yang baca ini mereka pasti ketawa karena inget penampilanku yang
dulu* back to topik tapi bukan itu semua yang dijadikan bahan bullyan. Awalnya
ada seorang temenku yang cowok menghina salah satu dari anggota tubuhku , dia
menganggap bibirku itu nggak wajar. Dan lagi aku dibully dengan perkataan yang
sama ‘’dasar si bibir tebel’’ ya
ucapannya itu yang bikin sakit hati. Terus lama - kelamaan temenku yang lain
ikutan ngejek hal yang serupa. Pastilah sedih banget dan gara – gara itu juga
aku ngerasa dijauhi dan dikucilkan dari pergaulan. Dan hampir semua cowok mengisyaratkan ‘’ tatapan jijik ‘’ kalo
ngeliat aku. Itu yang bikin aku bener – bener merenung , aku mikir gini apa seburuk itu fisikku ya dimata temen –
temen?kok sedih banget ya hidupku?tapi itu hanyalah pemikiranku yang dulu. Aku
juga pernah ngerasain cyber bullying yang pelakunya adalah temen yang udah tak
anggap sebagai sahabat sendiri. Dan langkah pertama yang aku lakukan saat itu
juga adalah memblokir akun facebooknya. Ibaratnya gini dia itu toxic dalam tubuh kalo nggak segera
dimusnahkan bakal jadi penyakit. Daripada kena penyakit lebih baik dimusnahkan
secepatnya kan?!
Sampai sekarang aku masih inget kok cowok yang pertama kali memberi
komentar penghinaan itu sekaligus menyebarkan ujaran kebencian itu dan siapa
aja yang ikut – ikutan entah itu temen cewek atau temen cowok sama – sama
pernah ngasih kenangan terpahit di akhir masa sekolah dasar. Kalo waktu smp aku
juga jadi korban body shaming tapi pelakunya hanya beberapa orang.
Alhamdullilah pas di smp aku nggak dijauhi dan kucilkan.Aku ini bukan tipe
orang yang pendendam tapi aku selalu inget siapa aja orang yang pernah ngasih
kenangan terpahit dalam hidupku.
Dampak untuk
korban body shaming
-
Rasa
percaya diri yang mulai terkikis secara perlahan
-
Perasaan
malu pada diri sendiri
-
Kecemasan
terhadap bentuk atau ukuran tubuh
-
Mengalami
penurunan motivasi untuk melakukan sesuatu dan berakibat pada perasaan tidak
berharga yang selanjutnya bila terjadi secara terus – menerus berujung pada
perasaan putus asa dan depresi lalu berakhir pada percobaan bunuh diri.
Aku ngerasain semua dampak yang tertera diatas kecuali yang percobaan bunuh
diri. Soalnya aku masih punya keluarga dan kerabat terdekat yang selalu memberi
dukungan dan motivasi. Nggak habis pikir sih kenapa dulu mereka bersikap kayak
gitu ya sama aku? Atau mungkin ada sikapku yang bikin mereka nggak suka?
Entahlah tapi dibenakku masih terekam jelas cara mereka menghina salah satu
bentuk tubuhku yang dianggap nggak normal. Terus yang normal itu kayak gimana?
Pasti kalian pernah denger kalo yang cantik itu pasti putih , langsing , hidung
mancung , bibir tipis , alis yang lentik , rambut panjang , pipi tirus dll. Itu
Cuma beauty standar yang dianut oleh lingkungan sekitar. Padahal semua yang
diciptakan di dunia ini udah sesuai sama porsinya masing – masing
Dari kelas 9 smp aku berusaha bangkit dari keterpurukan melawan Body
Shaming ini aku mulai belajar bersyukur dengan semua yang diberikan Tuhan kepadaku.
Dan sekarang kalo ngeliat ke masa lalu ternyata dulu aku kurang bersyukur ya ,
padahal Allah udah memberikanku kenikamatan yang luar biasa dengan organ tubuh
yang lengkap tanpa kurang satu apapun. Sedangkan di luar sana ada orang yang
nggak punya kaki , tangan , jari – jemari , bisa juga organ tubuh mereka ada
yang nggak berfungsi secara maksimal (cacat). Aku orangnya suka ngomong sendiri
bukan berarti gila ya , ini itu cara paling ampuh buat berdamai sama diri
sendiri mengenai hal apapun entah tentang pertemanan , pendidikan , konflik
keluarga , percintaan dll. Aku sering ngelakuin ini di rumah lha berhubung
topik ini tentang body shaming jadi ini peryataan yang aku ucapin ‘’ udahlah nggak usah protes apalagi ngeluh
soal fisikmu. Emang kayak gini Allah nyiptain kamu. Coba deh bayangin kalo kamu
punya bibir yang tipis , pasti kamu keliatan aneh ya karena semua udah
diciptakan sesuai dengan porsinya masing - masing.’’dan menurut penelitian
yang pernah aku baca , ini juga bagus buat kesehatan mental.
Kalo
ngomongin bersyukur itu banyak caranya. Salah satunya dengan merawat dan
menjaga diri. Merawat diri itu salah
satu caranya adalah pemakaian skincare dan bonusnya adalah orang suka ngeliat
penampilan kita. Paham nggak? Gampangnya gini kita udah kasih tubuh yang
sempurna sama Tuhan , masak iya nggak kita kita rawat dan jaga ? Atau ibaratnya
gini deh kamu ngasih kado ke orang , lha orang itu nggak merawat pemberian yang
kamu kasih. Kamu marah nggak sih? Pasti marah kan. Oke barang itu emang udah
jadi milik dia tapi seenggaknya dia menghargai barang yang udah kamu berikan.
Sesimpel itu kok cara bersyukur tapi kadang kita aja yang suka lupa hehehe.
Ini poin penting dalam mengatasi
dampak dari body shaming yaitu Self love / mencintai diri sendiri (bagian di bawah ini di ambil dari instagram
tapi ada beberapa kata yang aku ubah )
Ø Ketika
kamu nyaman dan bangga sama dirimu sendiri , percaya aura cantikmu akan keluar
Ø Self
love menimbulkan rasa percaya diri. Karena rasa percaya diri itu datangnya dari
dalam diri kita sendiri , bukan orang lain. Sekuat apapun orang lain mengatakan
kalau kamu pintar , kamu cantik , dan istimewa hasilnya akan nihil kalau kamu
sendiri gak percaya akan hal itu.
Ø Kamu
bakal jauh lebih nyaman dengan dirimu sendiri , sekaligus lebih disukai orang
kalau kamu punya inner beauty.( inner beauty itu contohnya sifat dermawan ,
rasa peduli sama orang lain dan sifat positif lainnya.)
Ø Saat
kamu mampu mencintai diri sendiri , kamu akan belajar menerima kekurangan serta
kelebihan yang ada dalam diri sendiri. Hal tsb membuat kamu bisa jauh lebih
bahagia
Nah udah punya gambaran kan tentang Body Shaming itu seperti apa? Atau
diantara kalian ngerasa jadi korban Body Shaming ini? kalian juga boleh cerita
pengalaman mengenai body shaming ini. sekian dari aku makasih dan semoga
bermanfaat :)
Putri Wulandari
25 Oktober 2019
0 komentar:
Posting Komentar